Postingan

Stroke Iskemik

Gambar
Stroke iskemik (stroke penyumbatan atau stroke infark) adalah stroke akibat adanya gumpalan darah yang menyumbat pembuluh darah di otak. Kondisi ini menyebabkan suplai oksigen dan nutrisi ke otak terganggu. Stroke iskemik merupakan kondisi gawat darurat, karena dapat menyebabkan kematian sel-sel otak dalam hitungan menit. Stroke iskemik dikenal juga dengan stroke infark. Stroke ini merupakan jenis yang paling sering terjadi. Penyebab Stroke Iskemik Penyebab utama stroke iskemik adalah aterosklerosis.  Aterosklerosis  dapat menimbulkan dua jenis gumpalan darah, yaitu : Trombosis, yaitu pembentukan gumpalan darah di salah satu pembuluh darah arteri yang memasok darah ke otak. Gumpalan darah ini bukan berasal dari pembuluh darah lain. Emboli, yaitu pembentukan gumpalan darah di organ lain, misalnya jantung atau arteri besar di leher dan dada. Gumpalan darah ini kemudian lepas dan mengalir ke pembuluh darah otak. Faktor risiko stroke iskemik Risiko terjadinya stroke iskemik pada seseorang

Pisang Berpotensi Jadi Alternatif Pangan Pokok

Meningkatnya pertumbuhan populasi manusia turut memengaruhi kebutuhan pangan masyarakat. "Kita tidak bisa bergantung dengan satu pangan saja. Tahun 2045 nanti akan sulit kalau kita bergantung pada beras," kata Sobir, Guru Besar Divisi Genetika dan Pemuliaan Tanaman IPB University, dalam siaran pers  kampus ini, Kamis (5/8/2021). Pangan pokok akan digantikan buah, sayur, dan ikan. Ia pun menyebut pisang yang umum dan banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia mengandung serat, vitamin, kalsium, dan kalium. "Pisang dikonsumsi untuk memberi energi instan," katanya. Potensi produksi pisang bisa mencapai 55 ton per hektar. Tantangannya, penyimpanan pisang terbilang sulit dibanding beras serta rantai pasok dari hulu juga tidaklah murah. (ICH)

Gawai Bisa Ganggu Kesehatan Leher dan Punggung Anak

Wabah Covid-19 mengubah begitu banyak hal. Salah satunya, kegiatan bersekolah anak-anak yang harus dilakukan dari rumah. Dari satu sisi, pembelajaran daring memang meminimalkan risiko paparan virus terhadap anak. Namun, dari sisi lainnya anak-anak menjadi kehilangan kesempatan untuk bersosialisasi secara langsung dengan guru dan teman-temannya. Anak-anak cuma  bisa bertatap maya untuk mengenal teman dan lingkungan sekolahnya. Di rumah, mereka pun bisa dengan mudah tergoda segala kesenangan yang ditawarkan gawai melalui internetnya. Akibatnya, anak dapat  berlama-lama bermain dengan gawainya. Di sini, kesiapan orangtua untuk mendampingi dan memberi pemahaman kepada anak-anak sangat diperlukan. Orangtua harus awas dan sebisa mungkin mengontrol agar si kecil tidak ketagihan bermain gawai. Kecanduan bermain gawai bisa membuat kesehatan anak terganggu. Sebagaimana diwartakan Kompas Health, anak-anak yang kecanduan bermain gawai berisiko mengalami gangguan pada punggung dan leher. Risiko kes

Si Pengendus Jejak "Pak Nat" Berpulang

Nasrul Thahar, jurnalis Kompas tahun 1990 hingga 2007, berpulang pada Selasa (10/8/2021) sekitar pukul 10.30 WIB. Dua pekan lalu Nasrul yang telah berusia 74 tahun sempat dilarikan ke Rumah Sakti Teresia Jambi setelah mengalami stroke ringan. Sepekan lamanya dirawat, Nasrul minta pulang. Selama Nasrul tinggal di rumahnya di kawasan Arizona, Kota Jambi, seorang perawat rutin mengecek kondisi kesehatannya. Lewat salah seorang putranya bernama Hendi, Nasrul meminta agar keempat anaknya merawat ibu mereka, Ida Zurnalis. Sementara kepada sang istri, ia meminta maaf jika harus pergi mendahului. Ucapan-ucapan itu membuat Ida trenyuh. "Semasa hidupnya, Gaek (kakek) orang yang sangat sabar tidak pernah marah dan selalu ingin melayani," kenangnya. Sebagai jurnalis, Nasrul yang berinisial NAT dikenal sebagai si pengendus. Fitriani Ulinda, rekan jurnalis di masa itu, mengenang sosok Nasrul pantang menyerah. Nasrul getol menelusuri satu persoalan secara mendalam hingga persoalan itu tunta

Stroke Iskemik

Stroke iskemik adalah stroke yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah ke bagian otak. Terjadinya stroke apabila aliran darah ke otak hanya 15 cc per menit. Padahal aliran darah yang normal adalah 100 cc per menit.  Penyebab terjadinya stroke adalah multi faktor.  Antara lain: trombotik (pengentalan darah), embolitik (darah beku/darah mati) dan hipoperfusion (kelelahan kronis)., dan masih banyak faktor-faktor lainnya. Persentase seseorang yang terkena stroke iskemik (stroke penyumbatan) adalah 86 persen. Dan sisanya sebesar 14 persen adalah stroke hemoragik (stroke perdarahan).

Stroke Survivor

Belajar menjadi korban stroke sendiri adalah pilihan belajar yang salah. Kenapa harus mengalami sendiri? Cerita orang-orang yang pernah terserang stroke, sangat menyesal. Dan kalau boleh sebelumnya memilih: amit-amit deh. Selain waktu pemulihannya lama (tidak menentu) dan biaya yang harus dikeluarkan pun habis-habisan. Belum lagi, harus berhenti bekerja atau berusaha.  Beruntunglah bagi Anda yang belum terkena stroke. Anda bisa belajar dari orang-orang yang terkena stroke (stroke survivor atau penyintas stroke). Dari cerita mereka para stroke survivor, diketahui bahwa penyebab terjadinya stroke adalah marah dan stres. Marah dan stres kepada siapa? Biasanya marah dan stres kepada peristiwa, situasi dan orang-orang tertentu.  Begitu kita marah, maka tanda-tanda vital kita, semua akan meningkat, seperti: tekanan darah tinggi, kolesterol menggumpal, gula darah naik, suhu tubuh naik, dan lain sebagainya, yang akhirnya bermuara terhadap serangan stroke. Faktor risiko serangan stroke, yang te

Transient Ischemic Attack (TIA)

Transient ischemic attack adalah serangan stroke yang bersifat sementara. Waktunya sebentar antara beberapa menit sampai dengan 2 jam. Kenapa bisa terjadi? Karena adanya gumpalan darah yang menutupi saluran pembuluh darah ke otak. Ketika gumpalan darah menutupi aliran darah ke otak, maka orang tersebut merasakan adanya kelemahan sebelah badan, bisa kiri atau kanan. Lengan lemah untuk diangkat, bicara pelo, merasa pusing, mulut miring dan penglihatan kabur (fenomena FAST: Face, Arm, Speech, dan Time). Begitu gumpalan darah terlepas, maka aliran  darah ke otak kembali normal. Seperti tidak terjadi apa-apa? Transient ischemic attack disebut juga mini stroke. Dan berpotensi berulang dalam periode 1-5 tahun menjadi stroke iskemik (stroke penyumbatan), kalau gaya hidup tidak berubah.  Serangan stroke berikutnya, biasanya lebih parah dibandingkan dengan stroke sebelumnya. Begitu juga stroke ketiga akan lebih parah ketimbang stroke kedua dan seterusnya.  Untuk info, call Bapak Hans Teddy Sebas