Pisang Berpotensi Jadi Alternatif Pangan Pokok
Meningkatnya pertumbuhan populasi manusia turut memengaruhi kebutuhan pangan masyarakat. "Kita tidak bisa bergantung dengan satu pangan saja. Tahun 2045 nanti akan sulit kalau kita bergantung pada beras," kata Sobir, Guru Besar Divisi Genetika dan Pemuliaan Tanaman IPB University, dalam siaran pers kampus ini, Kamis (5/8/2021). Pangan pokok akan digantikan buah, sayur, dan ikan. Ia pun menyebut pisang yang umum dan banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia mengandung serat, vitamin, kalsium, dan kalium. "Pisang dikonsumsi untuk memberi energi instan," katanya. Potensi produksi pisang bisa mencapai 55 ton per hektar. Tantangannya, penyimpanan pisang terbilang sulit dibanding beras serta rantai pasok dari hulu juga tidaklah murah. (ICH)